Hi Friends, aku bakal nunjukin salah satu beladiri dari negara Jerman dan Italia,simak yaaa.
Anggar adalah beladiri yang menggunakan ketangkasan bersenjata dengan teknik memotong, menusuk, dan menangkis. Anggar sendiri berasal dari kata dalam bahasa Prancis, yaitu ‘En Garde’ yang memiliki arti bersiap. Kata tersebut digunakan sebelum permainan anggar dimulai untuk menandakan bahwa pertarungan akan dimulai.
° Sejarah
anggar dimulai sejak abad ke-14 dan terbentuk dari pelatihan militer di negara Jerman serta Italia.
Olahraga ini terus berkembang hingga pada abad ke-17 ditemukan senjata foil, topeng khusus wire-mesh, serta peraturan olahraga anggar yang lebih terstruktur.
Anggar dibawa masuk ke Indonesia pada masa Belanda. Kemampuan bermain anggar ini mulai diwajibkan bagi setiap tentara Hindia Belanda pada kala itu.
Anggar baru diperkenalkan pada Pekan Olahraga Nasional di tahun 1948. Kemudian, anggar mulai dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional tahun 1951 dan terus berlanjut sampai sekarang.
° Teknik
1. Hormat
Sebelum dimulai, pemain anggar pertama-tama perlu melakukan hormat atau the salute kepada lawannya.
2. Memegang dan Mengayunkan Pedang
•Pegang pedang dengan bagian ujung selalu menghadap ke arah lantai.
•Pastikan bagian ujung pedang telah terpasang oleh penutup.
•Saat menyerang, ayunkan pedang hingga bagian ujungnya menyentuh torso lawan. Torso adalah bagian tubuh yang terdiri dari dada, perut, pinggang, panggul serta punggung.
3. Gerakan Kaki
Gerakan kaki dalam olahraga anggar terdiri dari dua tipe, yaitu advance dan retreat.
•Advance biasanya dilakukan ketika pemain ingin menyerang atau untuk memancing lawan.
•retreat merupakan gerakan mundur dengan mengangkat telapak kaki ke belakang. Kebalikan dari advance, retreat dilakukan ketika pemain dalam posisi bertahan.
.
4. Menyerang dan Menghindar
•Attack: yaitu gerakan ketika pemain sedang menyerang lawan.
•Parry: yaitu gerakan bertahan yang dilakukan pemain untuk menghindari serangan lawan.
•Riposte: yaitu gerakan yang ketika pemain ingin menyerang balik lawan setelah melakukan parry.
•Counter-riposte: yaitu gerakan menyerang setelah melakukan parry untuk mengantisipasi riposte dari lawan.
• Manfaat
1. Melatih kekuatan dan ketahanan tubuh · 2. Membantu meningkatkan kebugaran anaerobik ·
3. Meningkatkan kelincahan,kewaspadaan.